Selasa, 13 November 2018

POEM


TERSADAR

Angin semilir menghampiri
Menusuk setiap lubang pori-pori
Merasuk kedalam jiwa
Mendinginkan saraf-saraf tubuh
Langkah kai berat terdengar
Gemericik air mulai memainkan iramanya
Niat yang tulus tertancap dihati
Dingin terasa damai di jiwa ini
Sujud panjang penuh penghambaan
Doa-doa terlontar dari dalam hati
Menginginkan ketenangan jiwa
Mendambakan kasih sayang-Nya
Tersadarlah kini dari kegelapan
Cahaya Illahi telah menanti
Bersiaplah menuju pintu hidayah-Nya
Bersegeralah memohon ampunan-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar