PUPUS
Kala mentari menyapa pagi
Senyum terkembang menyambutnya
Kehangatan sinarnya menembus kulit
Memberi semangat tersendiri
Ku berjalan diantara
terjalnya jalan
Tak peduli rintangan
menghadang
Hati ini tak mungkin
goyah
Keputusan sudah jatuh di
tangan
Sakit,
Hati ini terasa di koyak-koyak
Melihat kenyataan yang begitu menyakitkan
Pupus sudah harapan ini
Tak mungkin utuh kembali
Kini hanyalah pandangan
hampa yang ada
Menerawang ke dalam
kenyataan
Hati serasa ingin
berontak
Tapi hanyalah kekecewaan
yang tersisa
Biarlah semua ini berlalu
bersama waktu
Kandaslah sudah cintaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar